Perfect DTF prints start with the right heat press settings… The best designs become ineffective when temperature, pressure, or timing are incorrect. It is essential to understand your heat press settings fully. Generally, DTF transfers require heat press settings between 320°F to 350°F (160°C to 177°C). The pressing time is 10 to 15 seconds under […]
Arsip Penulis: Amy Meng
Are you a novice or seasoned in the apparel printing industry? Or are you ambitious to enter this dynamic world? Whatever your case, you’ve probably come across DTF and screen printing. These two printing techniques are widely employed in the industry. They apply ink on fabric but do it very differently. Here, we’ll examine these […]
If you’re a small business owner looking to grow your custom apparel business in 2025, a DTF (direct to film) printer is your best investment. Powerful, high-quality, and affordable, these machines are perfect for printing on a variety of fabrics, from T-shirts to hoodies to tote bags. With so many options available, choosing the right […]
DTF Printing has become the top choice for SMEs in recent years for various reasons. It’s capturing over 53% of the clothing market and rapidly transforming the apparel printing landscape. In summary, DTF, or Direct-to-film printing, is a specialized printing technique that prints designs onto a special film before transferring them to fabrics using heat. […]
Tinta DTF merevolusi pencetakan tekstil dengan kemampuannya menciptakan desain yang cerah dan tahan lama pada kain seperti katun, sutra, dan sintetis. Teknologi ramah lingkungan ini menggunakan proses transfer film yang unik, menawarkan alternatif yang serbaguna dan hemat biaya untuk metode tradisional bagi para pebisnis dan kreator.
Panduan ini menjelaskan cara membuat transfer DTF (Direct to Film) di rumah, yang cocok untuk membuat pakaian sesuai keinginan. Panduan ini mencakup proses langkah demi langkah, termasuk menyiapkan printer, mendesain gambar, mengaplikasikan bubuk perekat, dan mengeringkan transfer, sehingga memudahkan pemula untuk memulai.
Pembersihan kepala cetak DTF secara teratur sangat penting untuk mencegah penyumbatan tinta dan menjaga kualitas cetak yang konsisten. Seiring berjalannya waktu, residu tinta dapat menumpuk, yang mengakibatkan hasil cetak yang buruk atau bahkan kerusakan printer.
Hot peel dan cold peel adalah dua pilihan umum dalam transfer DTF. Hot peel cocok untuk produksi massal dan memiliki efisiensi yang lebih tinggi, sedangkan cold peel lebih cocok untuk mencetak kain khusus dan dapat memberikan efek pola yang lebih detail. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahan lapisan pelepas. Hot peel menggunakan lapisan lilin, sedangkan cold peel memiliki keunggulan dalam kualitas cetak tetapi efisiensinya lebih rendah. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih metode transfer yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Pencetakan UV menawarkan hasil cetak berkualitas tinggi dan tahan lama pada berbagai bahan, tetapi biayanya dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Elemen biaya utama meliputi jenis printer, bahan yang digunakan, konsumsi tinta, dan tenaga kerja yang terlibat dalam pengaturan dan produksi.
Memilih alat yang tepat sangat penting untuk memastikan gambar Anda terpotong secara akurat. Untuk area yang lebih luas atau bagian yang lurus, gunting tajam atau pemotong putar berfungsi paling baik, sedangkan untuk detail yang rumit, pisau kerajinan menawarkan presisi yang lebih tinggi.